Go back to Blogs
Uncategorized

Makin Aman, Android Bakal Punya Fitur Karantina Aplikasi Berbahaya

Jakarta – Google dilaporkan akan menghadirkan fitur terbaru di Android yang dapat mengkarantina aplikasi yang terindikasi berbahaya.

Saat ini, untuk memberikan keamanan bagi pengguna Android, Google menggunakan Play Protect untuk memindai perangkat Android dari aplikasi yang berbahaya atau mencurigakan.

Namun, fitur ini masih memiliki celah yang dapat dimanfaatkan oleh https://rachelhouse.org/ aplikasi berbahaya, sehingga berpotensi menginfeksi perangkat Android dengan malware maupun spyware.

Kendati demikian, Google disebut-sebut akan menghadirkan fitur baru di Android 15 yang memungkinkan perangkat untuk mengkarantina aplikasi yang berpotensi membahayakan data pengguna.

Laporan dari Android Authority, sebagaimana dikutip dari ZDNET, Senin (22/4/2024), fitur karantina aplikasi pertama kali ditemukan di versi Android 14 QPR2 Beta 1 pada November 2023.

Hal ini menunjukkan kalau Google mulai menguji fitur tersebut di Android 14 beta, dan kemudian perusahaan berencana untuk meluncurkannya di Android 15 atau versi yang lebih tinggi. Hanya dari laporan terkini, Google telah menarik pengembangan fitur Quarantined Apps tersebut.

Oleh karena itu, menurut laporan tersebut, Google kemungkinan besar tidak akan menghadirkan fitur tersebut Android 15. Ada kemungkinan fitur ini baru diluncurkan di Android 16 atau lebih baru.

Untuk diketahui, mengkarantina suatu aplikasi Android merupakan cara Digital Wellbeing Google untuk mencegah pengguna menggunakan aplikasi yang dianggap berbahaya dan berpotensi menyebarkan malware.

Nantinya, aplikasi yang dikarantina akan tetap terlihat di laman beranda termasuk di menu Pengaturan pada perangkat Android. Namun, aspek atau fitur tertentu di aplikasi tersebut akan dinonaktifkan.